Curi Sepeda Motor, Pria Pacitan Ini Babak Belur Diamuk Massa

Curi Sepeda Motor DiDanyang, Pria Pacitan Ini Babak Belur Diamuk Massa


Seorang pria di Ponorogo menjadi bulan-bulanan massa setelah ketahuan mencuri sepeda motor di depan rumah di RT 021/RW 001, Dukuh Danyang, Jl. Raya Ponorogo-Magetan, Desa Sukosari, Kecamatan Babadan, Pomorogo, Minggu (14/8/2016) sekitar pukul 19.30 WIB.
Pria yang menjadi pencuri yaitu Susilo, 28, warga Desa Gedangan, Kecamata Tulakan, Pacitan. Sedangkan pemilik sepeda motor yaitu Sugianto, 38, warga Dukuh Datengan, Desa Tambakmas, Kecamatan Kebonsari, Kabupaten Madiun.
Kasubbag Humas Polres Ponorogo, AKP Harijadi, mengatakan pelaku pencurian sepeda motor itu tidak bisa menghindari amukan massa hingga pelaku babak belur sebelum dibawa polisi.
Dari keterangan korban, pada Minggu sekitar pukul 19.30 WIB, korban bertamu di rumah temannya yang berada di Dukuh Danyang, Desa Sukosari, Ponorogo. Korban memarkirkan sepeda motor di halaman rumah temannya dengan kunci motor masih menancap di sepeda motor.
Selanjutnya, korban masuk ke dalam rumah untuk bertamu, selang 15 menit korban keluar dan sudah mendapati sepeda motor miliknya tidak ada di tempat. Korban melihat keramaina massa yang berjarak sekitar 300 meter dari tempat kejadian perkara.
“Masyarakat curiga dengan pelaku yang menuntun sepeda motor dan membawanya. Saat korban melihat kerumunan massa itu, dia membenarkan bahwa sepeda motor yang dibawa pelaku adalah miliknya. Pelaku pun tidak bisa menghindari amukan massa,” terang dia, Selasa (16/8/2016).
Harijadi menuturkan setelah pelaku tertangkap dan dihajar massa, korban melapor tindakan pencurian itu ke Polsek Babadan pukul 20.00 WIB. Selanjutnya, aparat Polsek Babadan melakukan olah TKP dan membawa pelaku yang telah babak belur dihakimi warga.
Dari tangan pelaku, polisi menyita sejumlah barang bukti berupa satu unit sepeda motor Honda Beat warna putih merah tahun 2016 dengan nomor polisi AE 5024 WB. “Kami saat ini masih melakukan pemerikasaan terhadap tersangka dan meminta visum ke Puskesmas Babadan,” kata dia.

Source;madiunpos

Kecelakaan Ponorogo yang menimpa Bus Restu terjadi di Kecamatan Jenangan, Ponorogo.

Kecelakaan Ponorogo yang menimpa Bus Restu terjadi di Kecamatan Jenangan, Ponorogo.

Kecelakaan lalu lintas tunggal terjadi di Jalan Selo Aji tepatnya di Dusun Gambiran, Desa Nguprit, Kecamatan Jenangan, Sabtu (13/8/2016) sekitar pukul 05.00 WIB. Kecelakaan lalu lintas itu menimpa bus Restu berpelat nomor N 7041 UH jurusan Ponorogo-Surabaya.
Kasubbag Humas Polres Ponorogo, AKP Harijadi, mengatakan laka lantas tunggal menimpa bus Restu terjadi di Desa Nguprit, Jenangan. Bus yang dikenal sebagai Restu Panda itu terguling di sisi utara jalan yang lebih rendah ke persawahan. Dalam kecelakaan itu tidak ada korban jiwa.
Harijadi menyampaikan bus tersebut membawa lima orang penumpang. Dan tidak ada korban yang luka-luka akibat kecelakaan tersebut.
Tidak ada yang mengetahui kronologis secara pasti kecelakaan lalu lintas ini. Menurut keterangan sopir bus, saat itu bus dikemudikan kernet bus bernama Joko. Saat itu, sopir bus sedang tidur di bus.
“Kalau keterangan dari sopir bus, saat itu bus dikemudikan kernet dan sopir sedang istirahat. Dan pada saat hendak berangkat, biasanya sopir dibangunkan. Bus dikemudikan kernet dan tahu-tahu sudah terguling,” kata dia kepada Madiunpos.com, Minggu (14/8/2016).
Harijadi menyampaikan kalau keterangan dari saksi mata saat itu bus hendak menghindari kendaraan lain dan terlalu menepi hingga membuat bus terguling. Kernet yang mengemudikan bus itu merupakan warga Caruban, Kabupaten Madiun. Saat ini polisi masih melakukan penyelidikan penyebab bus itu kecelakaan.

 source;madiunpos

Peringatan 90 Tahun Pondok Gontor Akan Hadirkan Ulama se-Asia Tenggara

Pesantren Ponorogo, Pondok Gontor akan menyelenggarakan kegiatan Multaqo Ulama yang akan dihadiri ulama se-Asia Tenggara.

Pondok Modern Darussalam Gontor akan menyelenggarakan Multaqo Ulama se-Asia Tenggara pada Selasa-Rabu (16-17/8/2016). Sejumlah ulama dan dai terkenal dari berbagai negara direncanakan akan menghadiri kegiatan ini.
Kegiatan Multaqo Ulama merupakan salah satu rangkaian kegiatan Peringatan 90 tahun Pondok Modern Darussalam Gontor. Selain kegiatan Multaqo Ulama se-Asia Tenggara, pada hari Selasa-Rabu juga akan digelar pelatihan imam dan dai serta reuni alumni PKU.
Seorang anggota Panitia Kegiatan Peringatan 90 tahun Pondok Gontor, Taqiyuddin, mengatakan sejumlah ulama dan dai terkenal sudah dihubungi dan akan datang untuk mengisi kegiatan tersebut. Kegiatan ini akan bertempat di Aula Gedung Terpadu lantai IV Universitas Darussalam (Unida) Gontor.
Direncanakan kegiatan tersebut dihadiri Pimpinan Pondok Modern Darussalam Gontor, jajaran fungsionaris Unida Gontor, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Timur. Selain itu beberapa ulama yang direncanakan hadir yaitu Bahtiar Natsir, Hasyim Muzadi, Yusuf Mansyur, Muhammad Zaitun Rasmin, Ridwan Hamidi, Arifin Ismail, Ismail Luthfi ulama asal Thailand, Syamsul Bahri ulama asal Brunei Darussalam, Ahmad Muhammad Zahir ulama asal Sinagpura, Khulaeli Abi Chumaidi ulama asal Timur Leste, Abdul Qadir Baradja dari Yayasan Dana Sosial Al-Falah Surabaya, Gus Abdul Ghofur Mainum, Abdusshomad, Zuhrul Anam, dan Khadiidul Fahmi.
Taqiyuddin menyampaikan panitia telah membuka pendaftaran sejak jauh hari bagi seluruh alumni Pondok Modern Darussalam Gontor untuk mengikuti kegiatan bertaraf internasional ini. “Kami sudah memastikan kehadiran sejumlah tokoh, ulama, dan dai terkenal untuk hadir dalam kegiatan itu,” kata dia yang dikutip Madiunpos.com dari laman resmi gontor.ac.id, Senin (15/8/2016).
Dia menuturkan acara Multaqo Ulama seperti diskusi dengan mengambil tema Identifikasi Tantangna Dakwah dan Konsolidasi Agenda Dakwah. Menurut dia, tema yang diangkat itu sesuai dengan motto kegiatan ini yaitu Tingkatkan Peran Dai dan Imam, Anggota IKPM dan Alumni PKU dalam Mengestafetkan Nilai-nilai Islam.
“Kami memohon doa untuk kelancaran acara ini. Semoga segala persipaan yang kami lakukan sempurna rapid an memuaskan. Selain itu, acara ini diharapkan berjalan sukses dan membawa manfaat besar untuk umat,” harap dia.
Source;madiunpos 

Objek Wisata Pantai Klayar Andalan Terus Dipermak

Objek Wisata Pantai Klayar Andalan Terus Dipermak


Mendekati liburan Lebaran, sejumlah objek wisata andalan di Pacitan mulai ditata. Terutama destinasi wisata yang diprediksi menyedot kunjungan para wisatawan dari luar daerah. Salah satunya adalah Pantai Klayar. Pantai yang berada di Desa Kalak, Kecamatan Donorojo itu rencananya bakal dibenahi alias dipermakdi sejumlah titik. ‘’Ada beberapa spot yang rusak akibat gelombang tinggi. Jadi perlu ditata lagi,’’ ujar Sarno UtomoKasi Usaha Jasa dan Prasarana Disbudparpora Pacitan, kemarin (4/7).
Sarno menargetkan 100 ribu lebih pengunjung akan datang ke pantai berpasir putih itu saat libur Lebaran. Karena itu persiapan menyambut wisatawan yang membeludak perlu dilakukan sebaik mungkin. Terutama dari sisi keamanan dan keselamatan pengunjung. ‘’Harapan kami pengunjung nyaman saat berlibur di Pacitan. Keamanan pengunjung juga diupayakan semaksimal mungkin mulai dari perjalanan hingga di lokasi objek wisata,’’ jelasnya.
Selain penataan di sekitar pantai, kata Sarno, sebelumnya Disbudparpora juga rajin melakukan roadshow mengenalkan objek wisata unggulan di Pacitan. Antara lain ke sejumlah daerah di Jawa Tengah yakni  Wonogiri, Karanganyar, Solo dan Magelang. ‘’Mudah-mudahan promo wisata tersebut mampu meningkatkan meningkatkan jumlah kunjungan wisata ke Pacitan,’’ ungkapnya.
Selain pantai Klayar, Disbudparpora juga melakukan pembenahan di sejumlah obyek wisata lainnya. Antara lain  Gua Gong di Kecamatan Punung, Pantai Pidakan di Kecamatan Tulakan, Pantai Srau di Kecamatan Pringkuku, Gua Tabuhan  di Kecamatan Donorojo serta  Pantai Taman atau Lokasi Konservasi Penyu di Kecamatan Ngadirojo. ‘’Selain itu, pembenahan juga bakal kami lakukan di Pantai Banyu Tibo di Kecamatan Donorojo. Kami prediksi objek wisata tersebut juga memikat para wisatawan,’’ ujarnya.
Meskipun akses jalan menuju sejumlah lokasi wisata belum cukup memadai, beberapa perbaikan sudah dilakukan oleh instansi terkait. Tak terkecuali, mencukupi ketersediaan rumah penginapan yang sebelumnya menjadi kendala. ‘’Kami juga sudah menggandeng pihak pemerintah desa untuk ikut memberikan fasilitas penginapan dengan memanfaatkan rumah warga,’’ jelasnya.

Source;radarmadiun

Taiwan Siaga Hadapi Hujan Lebat, dan Angin Kencang, Taifun Nepartak Semakin Dekat Berpindah Bergerak ke Arah Tenggara, Hualien – Taitung Waspada

Taiwan Siaga Hadapi Hujan Lebat, dan Angin Kencang, Taifun Nepartak Semakin Dekat Berpindah Bergerak ke Arah Tenggara, Hualien – Taitung Waspada




Seperti yang ditulis oleh CNA, Biro Cuaca Pusat atau Central Weather Bureau (CWB) mengeluarkan peringatan hujan deras akan terjadi pada Kamis malam karena topan Nepartak mendekati Taiwan. CWB mengatakan bahwa pada pukul 08:00 tadi pagi, topan pertama tahun ini telah berpindah ke 410 kilometer ke arah tenggara dari Hualien di Taiwan timur, bergerak pada kecepatan 22-16 kpj dalam arah barat laut.
Dengan radius 200 km, badai tersebut akan membawa angin sekencang 198 kpj, dengan tiupan angin rata-rata 245 km per jam. CWB mengatakan bahwa perairan sebelah tenggara Taiwan sudah dipengaruhi badai dan pulau-pulau di luar Taiwan seperti Penghu sudah mulai diberlakukan peringatan datangnya Taifun.
CWB memperkirakan beberapa daerah seperti Taitung, Hualien dan Yilan akan hujan deras pada sore ini dan nanti malam. Dan angin kencang serta hujan lebat akan terlihat selama Kamis malam dan Jumat.
CWB juga mengingatkan masyarakat bahwa meskipun cuaca tampaknya baik-baik saja atau bahkan cerah pada Kamis pagi tadi, akan tetapi hujan deras dan angin kencang akan nampak pada sore hari.
Sementara itu, Biro Transportasi Kereta Api Taiwan mengatakan bahwa semua kereta berjalan pada jadwal normal sebelum Kamis pukul 16:00. Sedangkan Taiwan High Speed Rail Corp atau THSR kereta cepat operasinya pada hari Kamis akan normal seperti biasanya. Namun semua kereta akan diberhentikan untuk beroperasi pada malam hari hingga Jumat pukul 17:00.
Alishan Forest Recreation Area pun ditutup pada hari kamis dan Jumat. Sementara itu seluruh kantor dan sekolah di Hualien dan Taitung ditutup pada pukul 4 sore hari ini.


Bupati Ponorogo Siapkan Sanksi jika Berani Molor Libur

Bupati Ponorogo Siapkan Sanksi jika Berani Molor Libur


Jangan berani menambah jatah libur bagi PNS di lingkup Pemkab Ponorogo. Sebab, pemkab akan mengecek di semua satker kala hari pertama masuk, Senin (11/7) mendatang. Tujuannya, agar abdi negara tertib aturan. ‘’Jatah libur (Lebaran) kan sudah cukup panjang. Saya kira tidak ada alasan untuk molor lagi,’’ kata Sekda Ponorogo, Agus Pramono.
Kabar tersebut bukan isapan jempol. Bahkan, sekda mengaku sudah membentuk tim khusus dan dipimpin langsung bupati. Lokasi tujuan juga sudah ditentukan. Sekda menyebut, bukan hanya SKPD yang berkantor di kawasan pemkab. Instansi yang berkantor di luar  kawasan pemkab juga tak luput dari incaran sidak. ‘’Semua akan kami absen. Termasuk kepala dinasnya,’’ tegasnya.
Sekda menambahkan, hari masuk pertama sudah normal seperti biasa. Yakni, masuk pukul 07.00 dan pulang pukul 15.00. PNS yang kedapatan membandel bakal dikenai sanksi. Namun, dia mengaku belum menentukan jenis sanksi yang dikenakan. Mulai teguran hingga administrasi. Agus menuturkan, pemberlakuan sanksi cukup beralasan. Pasalnya, libur panjang bukan alasan untuk bermasal-malasan. Sebaliknya, harus menambah semangat kerja. ‘’Total libur sembilan hari saya rasa lebih dari cukup,’’ ujarnya sembari menyebut libur sudah dimulai, Sabtu (2/7) lalu.
Alasan lain, agenda kerja cukup menumpuk. Apalagi bupati Ipong dikenal kerja cepat. Bupati menginginkan seabrek permasalahan segera terselesaikan. Menurutnya, tak lagi ada alasan untuk berleha-leha. Bahkan, bupati memonitor langsung kinerja pegawainya. Track record mereka dicatat. Apalagi banyak fasilitas yang sudah diberikan. ‘’Banyak yang harus dikerjakan. Abdi negara adalah pelayan masyarakat. Idealnya harus sudah siap melayani masyarakat sebelum dibutuhkan,’’ katanya. (agi/irw)

Source;radarmadiun

Brankas Diler Di Ponorogo Digasak Maling, Uang Rp39,8 Juta Raib,Ini Kronologinya

Brankas Diler Di Ponorogo Digasak Maling, Uang Rp39,8 Juta Raib


Aksi pencurian dengan pemberatan (curat) terjadi di Diler Roda Sakti Motor Jl. Urip Sumoharjo No. 46 Ponorogo milik Harjono, 46, warga Jl. Bawean No. 4A Ponorogo, Senin (4/7/2016). Uang di brankas senilai Rp39,8 juta yang ada di diler itu raib digondol pencuri.
Peristiwa pencurian ini kali pertama diketahui pekerja diler Roda Sakti Motor, Susanto, 27 pada Senin sekitar pukul 07.45 WIB. Pada saat itu, Susanto datang ke diler untuk membuka pintu dan melihat ada spanduk Suzuki tergantung di atas plafon dieler. Kemudian Susanto melihat ternyata genteng diler terbuka dan memberitahu temannya yang juga karyawan dieler, Suroto, 49, serta memberitahu pemilik dieler.
Setelah mendapat informasi itu, Suroto langsung mengecek seluruh pintu diler ternyata masih dalam kondisi terkunci. Diduga pelaku masuk dengan memanjat genteng kemudian menjebol plafon dan masuk ke diler dengan menggunakan spanduk Suzuki yang terpasang pada dinding atas tembok depan diler.
Kasubbag Humas Polres Ponorogo, AKP Harijadi, mengatakan setelah polisi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi, seluruh pintu diler masih dalam keadaan tertutup dan terkunci. Terdapat lubang yang dipakai untuk keluar masuk pelaku pada plafon dan genteng serta kunci laci meja tempat menyimpan uang dalam keadaan rusak bekas congkelan.
Harijadi menuturkan kondisi sekitar meja juga acak-acakkan dengan brankas dalam keadaan terguling dan ada bekas congkelan. “Polisi juga menemukan linggis kecil di atas meja tempat menyimpan uang milik pelaku,” kata dia kepada Madiunpos.com, Senin.
Dia mengatakan uang tunai yang dicuri yaitu terdiri atas Rp35 juta disimpan di laci meja pemilik diler, uang tunai Rp3 juta disimpan di laci meja karyawan diler, dan uang tunai Rp1,8 juta disimpan di laci meja karyawan diler.
“Kami masih melakukan pengumpulan fakta dengan meminta keterangan saksi-saksi. Setelah ada fakta yang kuat tentu akan kami lakukan pengejaran pelaku,” kata Harijadi.

Source;madiunpos