Bupati Ponorogo Siapkan Sanksi jika Berani Molor Libur
Jangan berani menambah jatah libur bagi PNS di lingkup
Pemkab Ponorogo. Sebab, pemkab akan mengecek di semua satker kala hari pertama
masuk, Senin (11/7) mendatang. Tujuannya, agar abdi negara tertib aturan.
‘’Jatah libur (Lebaran) kan sudah cukup panjang. Saya kira tidak ada alasan
untuk molor lagi,’’ kata Sekda Ponorogo, Agus Pramono.
Kabar tersebut bukan isapan jempol. Bahkan, sekda mengaku sudah
membentuk tim khusus dan dipimpin langsung bupati. Lokasi tujuan juga sudah
ditentukan. Sekda menyebut, bukan hanya SKPD yang berkantor di kawasan pemkab.
Instansi yang berkantor di luar kawasan pemkab juga tak luput dari
incaran sidak. ‘’Semua akan kami absen. Termasuk kepala dinasnya,’’ tegasnya.
Sekda menambahkan, hari masuk pertama sudah normal seperti biasa.
Yakni, masuk pukul 07.00 dan pulang pukul 15.00. PNS yang kedapatan membandel
bakal dikenai sanksi. Namun, dia mengaku belum menentukan jenis sanksi yang
dikenakan. Mulai teguran hingga administrasi. Agus menuturkan, pemberlakuan
sanksi cukup beralasan. Pasalnya, libur panjang bukan alasan untuk
bermasal-malasan. Sebaliknya, harus menambah semangat kerja. ‘’Total libur
sembilan hari saya rasa lebih dari cukup,’’ ujarnya sembari menyebut libur
sudah dimulai, Sabtu (2/7) lalu.
Alasan lain, agenda kerja cukup menumpuk. Apalagi bupati Ipong
dikenal kerja cepat. Bupati menginginkan seabrek permasalahan segera
terselesaikan. Menurutnya, tak lagi ada alasan untuk berleha-leha. Bahkan,
bupati memonitor langsung kinerja pegawainya. Track record mereka dicatat. Apalagi banyak
fasilitas yang sudah diberikan. ‘’Banyak yang harus dikerjakan. Abdi negara
adalah pelayan masyarakat. Idealnya harus sudah siap melayani masyarakat
sebelum dibutuhkan,’’ katanya. (agi/irw)
Source;radarmadiun