Objek Wisata Pantai Klayar Andalan Terus Dipermak

Objek Wisata Pantai Klayar Andalan Terus Dipermak


Mendekati liburan Lebaran, sejumlah objek wisata andalan di Pacitan mulai ditata. Terutama destinasi wisata yang diprediksi menyedot kunjungan para wisatawan dari luar daerah. Salah satunya adalah Pantai Klayar. Pantai yang berada di Desa Kalak, Kecamatan Donorojo itu rencananya bakal dibenahi alias dipermakdi sejumlah titik. ‘’Ada beberapa spot yang rusak akibat gelombang tinggi. Jadi perlu ditata lagi,’’ ujar Sarno UtomoKasi Usaha Jasa dan Prasarana Disbudparpora Pacitan, kemarin (4/7).
Sarno menargetkan 100 ribu lebih pengunjung akan datang ke pantai berpasir putih itu saat libur Lebaran. Karena itu persiapan menyambut wisatawan yang membeludak perlu dilakukan sebaik mungkin. Terutama dari sisi keamanan dan keselamatan pengunjung. ‘’Harapan kami pengunjung nyaman saat berlibur di Pacitan. Keamanan pengunjung juga diupayakan semaksimal mungkin mulai dari perjalanan hingga di lokasi objek wisata,’’ jelasnya.
Selain penataan di sekitar pantai, kata Sarno, sebelumnya Disbudparpora juga rajin melakukan roadshow mengenalkan objek wisata unggulan di Pacitan. Antara lain ke sejumlah daerah di Jawa Tengah yakni  Wonogiri, Karanganyar, Solo dan Magelang. ‘’Mudah-mudahan promo wisata tersebut mampu meningkatkan meningkatkan jumlah kunjungan wisata ke Pacitan,’’ ungkapnya.
Selain pantai Klayar, Disbudparpora juga melakukan pembenahan di sejumlah obyek wisata lainnya. Antara lain  Gua Gong di Kecamatan Punung, Pantai Pidakan di Kecamatan Tulakan, Pantai Srau di Kecamatan Pringkuku, Gua Tabuhan  di Kecamatan Donorojo serta  Pantai Taman atau Lokasi Konservasi Penyu di Kecamatan Ngadirojo. ‘’Selain itu, pembenahan juga bakal kami lakukan di Pantai Banyu Tibo di Kecamatan Donorojo. Kami prediksi objek wisata tersebut juga memikat para wisatawan,’’ ujarnya.
Meskipun akses jalan menuju sejumlah lokasi wisata belum cukup memadai, beberapa perbaikan sudah dilakukan oleh instansi terkait. Tak terkecuali, mencukupi ketersediaan rumah penginapan yang sebelumnya menjadi kendala. ‘’Kami juga sudah menggandeng pihak pemerintah desa untuk ikut memberikan fasilitas penginapan dengan memanfaatkan rumah warga,’’ jelasnya.

Source;radarmadiun

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »