2 Santri Dimagetan Tewas Terlindas Mobil
Tragis nian nasib Adhly dan Umam, dua santri Pondok
Pesantren (Ponpes) Temboro, Magetan. Dua karib ini ditemukan meregang nyawa di
Jalan Raya Maospati-Madiun, tepatnya di Desa Malang.
Diduga, Adhly dan Umam tewas selepas terlindas
kendaraan roda empat yang melaju dari arah Madiun, Rabu (1/6) pukul 22.00.
Informasi yang berhasil dihimpun wartawan koran ini, kecelakaan
maut bermula saat Adlhy dan Umam berboncengan menggunakan motor jenis Honda
Vario Nopol DC 2203 SZ dari arah Madiun.
Tepat di
lokasi, kedua santri ini terjatuh dari kendaraannya. Sialnya, dari arah
belakang muncul kendaraan roda empat yang tak diketahui identitasnya melaju
dengan kecepatan tinggi.
Karena jarak
terlalu dekat, tabrakan tak dapat dihindarkan. Kedua santri itu pun
terlindas. ‘’Kemungkinan karena hujan deras, kondisi jalan licin. Keduanya
pun jatuh, nggak tahunya ada mobil di
belakang,’’ ujar Kanit Lantas Polsek Maospati AKP Muh Munir.
Kata Munir, Adhly tewas di lokasi kejadian setelah terlindas
kendaraan roda empat tersebut. Sedangkan karibnya, Umam menyusul menghembuskan
nafas terakhirnya saat perjalanan menuju Unit Gawat Darurat (UGD) dr. Sayidiman
Magetan.
‘’Kedua korban
memiliki luka serius di bagian kepala, saat kejadian Adhly tidak menggunakan
helm dan Umam memakai helm,’’ jelasnya.
Pihak kepolisian mengetahui identitas kedua pengendara motor ini
dari pakaian yang digunakannya.
Petugas pun langsung menghubungi pengurus Ponpes
Temboro, ternyata Adhly dan Umam merupakan santri di lembaga tersebut.
‘’Keduanya santri Ponpes Temboro yang mau pulang, kata pengurus ponpes tidak
pamit saat keluar pondok. Saat ini kami berupaya mengejar mobil yang menabrak
keduanya, ‘’ tambahnya.(odi/aan)
Source;radarmadiun