Siang
Bolong Bukannya Puasa Malah Pesta Miras,5 Warga Brotonegaran Diciduk Polisi
Bulan Ramadan bukan jaminan gangguan kamtibmas turun.
Selalu saja ada segelintir orang yang mengganggu kenyamanan masyarakat.
Kemarin (21/6)
kala siang bolong, bukannya berpuasa, beberapa warga di Brotonegaran malah
nekat menggelar pesta miras. Mereka mabuk di kala warga lain masih sibuk
beraktivitas. Kelakuan mereka meresahkan warga lainnya dan kemudian dilaporkan
ke polisi.
Kanit Reskrim Polsek Ponorogo Ipda Karyadi menjelaskan, polisi
menerima laporan masyarakat yang resah ada warga menggelar pesta miras di siang
bolong, sekitar 13.00. Menerima laporan tersebut, Karyadi dan anggotanya
langsung meninjau lokasi.
Benar saja, di
salah satu warung yang tutup tutup, lima orang asyik minum arak jowo.
‘’Aktivitas mabuk-mabukan mereka ini mengganggu warga sekitar,’’ ujarnya.
Tak hanya itu, lokasi mereka pesta miras juga tidak jauh
lingkungan pondok pesantren. Lima orang tersebut adalah SI, 44, warga
Brotonegaran, SR, 41, warga Banyudono, YU, 60, warga Kauman.
Selain itu, ada LA, 40, warga Tambakbayan, dan AH, 54,
warga Banyudono. Dari tangan kelimanya, barang bukti yang berhasil diamankan
polisi adalah dua botol arak jowo. Karyadi menjelaskan, kelima orang tersebut
memang sudah berniat untuk melakukan pesta miras. Sementara, arak jowo itu
diperkirakan dari wilayah Jateng.
Oleh polisi, kelima orang tersebut dibawa ke Polsek
Ponorogo untuk dimintai keterangan dan barang bukti diamankan. ‘’Menurut
penuturan salah seorang yang ikut pesta miras, arjo dari Jateng. Kami akan
mengecek arjo beli di mana di Ponorogo,’’ ujarnya.
Menurut Karyadi, pihaknya telah melakukan pembinaan kepada
kelima orang tersebut. Sebab, perbuatan mereka mengganggu kamtibmas dan
kenyamanan warga. ‘’Mereka wajib lapor hari setiap hari Senin dan Kamis,’’
terangnya
Source;radarmadiun