“Bus Eka VS Mobil Panther,Mobil Terjun Bebas”
Selang 4,5 jam dari laka maut Mantingan, nahas terjadi di
Jalan Raya Ngawi-Caruban. Tepatnya di KM 13-14 Desa Sambiroto, Kecamatan Padas.
Kali ini kecelakaan melibatkan bus Eka berpenumpang nopol S 7333 US yang
dikemudikan Tobin, 43, asal Desa Pesawahan, Kecamatan Binangun, Cilacap, Jawa
Tengah. Bus tersebut bertabrakan dengan mobil Isuzu Panther nopol AE 1624 KG
yang disopiri Mustakim, 52, warga Desa Sembung, Kecamatan Karangjati.
mobil Panther yang dikemudikan Mustakim yang melaju dari arah
timur ke barat membawa dua penumpang Erlina Budi Pratiwi, 42, warga Dusun
Sekarputih, Kecamatan Balerejo, Kabupaten Madiun dan Eny Dwi Wartini, 51, warga
Dusun Bangon, Kecamatan Karangjati, Ngawi. Beriringan di belakangnya ada tiga
kendaraan. Yakni dua roda empat yang tidak diketahui identitasnya dan bus Eka
yang dikemudikan Tobin. Kemudian mobil Panther hendak belok kanan dengan
menyalakan sein. ‘’Di saat bersamaan, bus Eka sudah menyalip dua mobil yang ada
di depannya,’’ kata Kepala Pos Laka 1 Satlantas Polres Ngawi, Aiptu Parji .
Mengetahui ada mobil yang ingin belok kanan, sopir bus mencoba
membanting stir ke kanan dan kiri. Namun, karena jarak yang sudah terlalu
dekat, senggolan tak terhindarkan. Bodi kanan depan mobil langsung mengenai
bodi belakang bus. ‘’Karena tidak bisa dikendalikan, mobil meluncur ke parit,’’
Lanjut dia, setelah mendapatkan laporan, petugas langsung
menolong korban dan dibawa ke Puskesmas Padas. Sopir dan dua penumpang mobil
nahas itu hanya menderita luka ringan. Namun, proses evakuasi mobil membutuhkan
waktu hingga pukul 11.00. Sebab, kondisi mobil terjepit di parit. ‘’Evakuasi
sempat memacetkan arus lalu lintas, kami juga sempat melakukan buka tutup lalu
lintas untuk mengurai kepadatan kendaraan,’’ jelasnya.
Kanit Laka Polres Ngawi, Iptu Supardi menjelaskan, kecelakaan
murni kurangnya kehatian-hatian kedua sopir. Posis kedua kendaraan, baik mobil
atau bus juga sama-sama lemah. Sebab, aturan dalam berlalu lintas, setiap
pengemudi atau pengendara harus memperhatikan situasi dan kondisi jalan. ‘’Yang
jelas karena kurang kehati-hatian,’’ paparnya.
Sumber;radarmadiun