“Rohman Saputra Rela Gantikan Pacarnya Yang Terjaring Razia”
Bak kisah film Punk in Love. Itulah kisah
percintaan sepasang kekasih punk, Rohman Saputra dan Nanda Virgo, kekasih yang
dicintainya. Ceritanya berawal saat petugas Satpol PP Magetan merazia anak punk
di kawasan traffic
light jembatan
Gandong 1, Rabu (4/5) petang.
Saat korps penegak perda itu merangsek mendekat, mendadak
anak-anak punk itu memilih kabur. Beruntung petugas masih bisa mengamankan satu
orang. Setelah didata diperoleh identitas anak punk itu bernama Nanda Virgo
asal Desa Beran Kecamatan/Kabupaten Ngawi.
Saat itu, mendadak salah seorang anak punk laki-laki mendekati
petugas. Kemudian meminta Nanda yang diklaim sebagai pacarnya untuk dilepaskan.
Dia mengaku bernama Rohman Saputra, asal Desa Setren Kecamatan Bendo, Magetan.
Sebagai ganti Rohman ingin gantikan sang pacar yang terjaring razia. Permintaan
itu ditolak mentah-mentah. Justru Rohman dan Nanda dibawa ke kantor satpol PP.
‘’Kami amankan keduanya untuk didata mengakunya sebagai pasangan kekasih,
Chanif menungkapkan jika penertiban dilakukan setelah pihaknya
mendapat keluhan dari warga, Yakni, terkait keberadaan anak-anak punk yang
meresahkan. Untuk anak punk yang terjaring razia bakal dilakukan pembinaan.
Pihak satpol PP juga akan menghubungi pihak aparat desa masing-masing berikut
orang tuanya. ‘’Saya akan bilang ke kadesnya untuk ikut melakukan pembinaan,’’
jelasnya.
Kata dia, sesuai pengakuan anak punk itu nekat mengamen lantaran
hubungannya dengan keluarga tak lagi harmonis. Beberapa saat ditanya nekat
kabur dari rumah setelah dimarahi orang tuanya. ‘’Itu ngamen untuk makan setiap
hari karena sudah tidak pernah pulang,’’ jelasnya.
Sumber;radarmadiun