"Tabrak Pik'up,Satu Orang Tewas
Didekat Tm,sukowati"
peta95.blogspot.com Kecelakaan maut terjadi di Jalan Soekarno Hatta, tak jauh dari Taman Sukowati Jumat (15/4) dini hari. Sepeda motor AE 4604 VO beradu moncong dengan pikap AE 9177 SF, sekitar pukul 02.00. Akibatnya, seorang penumpang sepeda motor tewas setelah sebelumnya sempat dirawat intensif di RSUD dr Harjono.
Kanit Laka Satlantas Polres Ponorogo Ipda Edy Sucipta mengatakan, korban tewas adalah Rani, 36, warga Kabupaten Madiun. Rani yang seorang pemandu lagu di salah satu tempat karaoke di Ponorogo itu berkendara bersama Soini, 45, warga Desa/Kecamatan Sukorejo. ‘’Rani dibonceng oleh Soini dari arah utara, dengan kecepatan sekitar 60 kilometer per jam,’’ kata Edy.
Kala itu, laju sepeda motor Soini tidak stabil. Bukannya berjalan di jalurnya, motor justru melawan arah. Sementara, dari arah depan pikap bermuatan bawang merah melaju dengan kecepatan sekitar 40 kilometer per jam. Mobil bak terbuka itu dikemudikan Alex Kiswoyo, 24, warga Desa Mangunsuman, Siman. ‘’Kecelakaan tidak terhindarkan karena kecepatan sepeda motor dan berada di arus berlawanan,’’ tambahnya.
Soini menderita luka ringan. Setelah bertabrakan, dia masih sadar dan hanya mengalami luka robek di tangan dan kakinya. Sedang, Rani tergeletak tak sadarkan diri dengan luka robek di kepala bagian depan, serta kaki kirinya mengalami patah tulang tertutup. Sementara, Alex lebih beruntung tidak menderita luka-luka. Soini dan Rani juga tidak mengenakan helm. Meski sempat dirawat intensif di RSUD dr Harjono, nyawa Rani tidak terselamatkan. Menurut Edy, kemungkinan motor masuk ke jalur berlawanan lantaran Soini mengantuk. ‘’Yang jelas, ada pelanggaran marka, tidak memakai helm, serta pengendara kedapatan tidak membawa SIM,’’ ujar Edy.
Selain itu menurut Edy, wilayah sepanjang Jalan Soekarno-Hatta sebenarnya bukan termasuk rawan kecelakaan. Itu, jika dibandingkan dengan jalur lain di Ponorogo. ‘’Data peristiwa kecelakaan di sepanjang Jalan Soekarno-Hatta minim,’’ ungkapnya.
Sementara itu, kecelakaan juga terjadi di Dukuh Sekayu, Desa Gandukepuh, Sukorejo, Kamis (14/4) sekitar pukul 21.00, motor versus motor. Salah seorang warga, Suradi menjelaskan, suara yang ditimbulkan dari kecelakaan tersebut cukup kencang. ‘’Keduanya tidak sadarkan diri,’’ ungkapnya.
Satu pengendara sepeda motor AE 6362 VZ merupakan Muhammad Kir atau biasa disapa Mamat, 17. Mamat berstatus pelajar SLTA. Dia menabrak Irfan, yang mengendarai sepeda motor tanpa pelat nomor.
Sumber;radarmadiun.co.id
Lihat Berita lainnya disini;peta95.blogspot.com