Pasca Tewasnya Anggota Kopassus Asal Ponorogo, TNI Deklarasikan Perang dengan Geng Motor
Paska tewasnya seorang anggota TNI AD
akibat ditusuk kawanan geng motor, di Jalan Rajawali, Bandung, beberapa waktu
lalu, membuat TNI mendeklarasikan ‘perang’ terhadap kelompok geng motor yang
dinilai brutal.
Seperti diberitakan jakartagreater.com
Pangdam III/Siliwangi, Mayjen TNI Hadi Prasojo memerintahkan anak buahnya untuk
memburu anggota geng motor yang telah menusuk Pratu Galang. Dia juga
memerintahkan, tembak di tempat jika anggotanya mendapati anggota geng motor
yang brutal.
“Dalam artian kita tembak atau
lumpuhkan. Tapi bukan kepala, melainkan kaki atau badan ya,” tegasnya di Gedung
Sate, Kota Bandung, Kamis (23/6/2016).
Perintah serupa juga dikeluarkan
Dandim 0607 Sukabumi Letkol (Arm) Syaifu, dia memerintahkan kepada anak buahnya
untuk tembak di tempat kepada anggota geng motor.
Dia menambahkan, sikap tegas TNI bukan
untuk menakut-nakuti atau meneror masyarakat, tetapi lebih kepada pembinaan
khususnya untuk anggota geng motor agar tidak melakukan aksi brutal. (*)
Source;surabayaonline