Santri Gontor Ponorogo Punya Waktu Tidur 5,5 Jam/hari, Begini Aktivitas Mereka
Pondok Modern Darussalam Gontor,
Ponorogo, hanya memberikan waktu tidur bagi santrinya selama 5,5 jam dalam satu
hari, yakni pukul 22.00 WIB-03.30 WIB.
Pembatasan jam tidur untuk melatih santri lebih
disiplin dan memanfaatkan waktu secara optimal. Waktu santri di pondok
dimaksimalkan untuk melakukan kegiatan belajar dan mengaji serta beribadah.
Anggota staf Sekretariat Pondok Modern Darussalam
Gontor, Fuad Fahmi, mengatakan seluruh santri Pondok Gontor memang dilatih
untuk displin waktu dan tindakan.
Dia mengatakan aktivitas seluruh santri dimulai pukul
03.30 WIB, pada jam itu santri diwajibkan bangun dan melanjutkan membaca
Alquran hingga waktu Salat Subuh di asrama masing-masing.
Aktivitas membaca Alquran berhenti dan dilanjutkan
untuk Salat Subuh. Setelah itu santri menjalankan aktivitas belajar bahasa
asing seperti bahasa Arab dan bahasa Inggris di asrama hingga pukul 06.00 WIB.
Seusai belajar bahasa, santri bergegas untuk mandi
cuci kakus dan sarapan serta bersiap ke ruang kelas untuk memulai belajar.
Ruang kelas berada di kompleks Pondok Modern Gontor, sehingga santri bisa
berjalan kaki dari asrama ke ruang kelas.
Di ruang kelas, para santri belajar berbagai ilmu
pengetahuan dan ilmu agama. Kegiatan belajar mengajar dimulai pukul 07.10 WIB
hingga pukul 12.15 WIB. Di ruang kelas, santri tidak hanya mendapatkan ilmu
agama, tetapi juga ilmu umum seperti Fisika, Biologi, Sejarah, Matematika, dan
lainnya.
Santri diberi waktu Beristirahat dan makan hingga
pukul 13.00 WIB dan masuk ke kelas untuk mengikuti pelajaran sore mulai pukul
14.05 WIB hingga 15.15 WIB.
Setelah itu santri kembali ke asrama untuk Salat Asar
dan membaca Alquran hingga pukul 16.15 WIB. Kemudian santri diberi waktu hingga
pukul 17.00 WIB untuk olahraga serta mandi. Pukul lima sore, santri harus
sampai di masjid untuk persiapan Salat Magrib berjamaah.
Usai salat Magrib, santri kembali ke asrama untuk
membaca Alquran dan makan malam serta salat Isya hingga pukul 19.30 WIB. Pukul
delapan malam, santri kembali ke kelas untuk mengikuti belajar malam terbimbing
hingga pukul 21.30 WIB.
“Setelah mengikuti belajar malam,
santri akan kembali ke asrama untuk tidur. Sebelum tidur, santri diwajibkan
wudu dan berdoa di depan asrama masing-masing,”
Dia menuturkan setelah tidur selama lima setengah jam,
santri akan menjalani kegiatan rutin itu. Menurut dia, santri memang diberi
batasan waktu tidur supaya bisa lebih memaksimalkan waktu untuk mencari ilmu
dan beribadah.
Selama berada di pondok, seluruh santri juga
diwajibkan menggunakan bahasa Arab dan bahasa Inggris dalam percakapan
sehari-hari, baik di asrama, ruang kelas, maupun masjid. Yaitu dua pekan menggunakan
bahasa Arab dan dua pekan lagi menggunakan bahasa Inggris.
Bagi santri yang tidak menggunakan dua bahasa itu akan
dikenakan sanksi berupa menghafal kosakata. Ketika santri menggunakan bahasa
daerah, hukumannya bisa berupa digunduli.
“Hukumannya berupa menghafal kosakata, nanti mereka
akan menyetor hafalannya kepada pengurus pondok,” ujar dia.
Source;madiunpos