“Rambu larangan parkir di Jalan Alun-Alun
Utara Ponorogo tak lagi dihiraukan pengguna jalan“
Rambu
larangan parkir di Jalan Alun-Alun Utara Ponorogo tak lagi dihiraukan pengguna
jalan. Buktinya, masih saja ditemui pengendara sepeda motor memarkir di jalan
tersebut. Padahal, peraturan larangan parkir sudah diberlakukan sejak Maret
lalu.
Kabid Lalu Lintas
Dishub Ponorogo Junaedi mengaku tidak bosan-bosannya mengimbau masyarakat bahwa
sepanjang jalan tersebut dilarang parkir. Baik sisi utara maupun selatan jalan.
Tidak hanya itu, pihaknya juga sudah memasang banyak rambu larangan parkir di
sepanjang jalan tersebut. Junaedi merinci, total ada lima rambu larangan yang
terpasang. Bahkan, satu diantaranya dilengkapi keterangan aturan tentang
larangan parkir. ‘’Disana sudah ada lima rambu yang mengatur. Ada lima rambu di
satu jalan, itu sudah seharusnya masyarakat mematuhi,’’ ujarnya.
Junaedi menyebut
ada dua petugas dishub yang berjaga di sepanjang Jalan Alun-Alun Utara. Hanya,
mereka berjaga mulai pukul 18.00-22.00. ‘’Mau siang atau malam tetap dilarang,
itu kan sudah kebijakan,’’ tegasnya.
Selain ada petugas
dishub yang berjaga, Junaedi mengaku kerap berkoordinasi dengan Satpol PP dan
Satlantas Polres Ponorogo. Para petugas Pol PP yang berjaga di pintu masuk
kantor pemkab kerap memperingatkan pengguna jalan.
Junaedi juga mengakui
rambu dan upaya preventif belum cukup menertibkan pelanggaran parkir di kawasan
itu. Jika tindakan preventif dievaluasi tidak berhasil, akan dilakukan
penindakan. Menurutnya, sejak diberlakukan larangan parkir, sudah tiga kali
Satlantas Polres Ponorogo menilang pelanggar parkir.
Menurutnya,
pengunjung alun-alun sudah disediakan tempat parkir di Jalan Alun-Alun Timur.
Di jalan tersebut, pengunjung diperbolehkan parkir di sisi barat. ‘’Akan
ditindak jika kedapatan ada yang melanggar lagi,’’ tegasnya.
Sumber;radarmadiun