PMI Ponorogo Khawatir Stok Darah saat Ramadan Kurang
PMI Ponorogo khawatir persediaan
darah selama bulan Ramadan akan kosong. Hal ini karena biasanya pendonor darah
pada saat bulan puasa menurun drastis.
Staf bidang Pencari dan Pelestari Donor Darah Sukarela
(P2D2S) PMI Ponorogo, Suwada, mengatakan pengalaman bulan Ramadan sebelumnya,
stok darah di PMI sempat mengalami kekosongan untuk beberapa jenis golongan.
Dia mengatakan kekosongan tersebut tidak terjadi untuk semua jenis golongan
darah. Namun, ketika ada satu golongan yang kosong pihaknya sudah waswas.
“Kalau kosong tidak ada stok sama
sekali itu tidak pernah terjadi. Yang terjadi biasanya, ada stok darah golongan
tertentu itu yang kosong karena kehabisan. Semisal darah golongan A masih ada,
tetapi darah golongan B sudah habis. Itu sudah membuat kami khawatir, karena
ketika ada pasien yang membutuhkan darah golongan itu, tentu kami tidak bisa
memberikan,”, Jumat (27/5/2016).
Suwada menyampaikan jumlah pendonor darah pada saat
bulan Ramadan diperkirakan menurun hingga 20% dibandingkan hari biasa. Kondisi
ini selalu terjadi setiap bulan Ramadan. Pada saat puasa, orang cenderung tidak
ingin mendonorkan darahnya karena kondisi badan lemah karena puasa.
Donor Darah
Untuk itu, sebelum memasuki bulan puasa, PMI Ponorogo
secara gencar melakukan kegiatan donor darah untuk mendapatkan stok darah.
“Sebelum puasa, kami maksimalkan untuk mencari darah supaya selama Ramadan stok
darah tercukupi. Karena saat Ramadan, kami juga tidak bisa meminta darah dari
kabupatrn lain,” ujar dia.
Lebih lanjut, kata dia, meski selama Ramadan kegiatan
donor darah tidak bisa maksimal. Namun, pihaknya tetap akan menyelenggarakan
kegiatan donor darah dengan membuka stand di tempat keramaian seperti masjid,
mal, dan alun-alun.
Dia memerinci direncanakan kegiatan donor darah akan
dilakukan di mal Ponorogo City Center (PCC), swalayan Keraton, Alun-alun
Ponorogo, masjid Tegalsari, masjid Agung Ponorogo, dan lainnya. Selain itu, PMI
juga menggandeng Karangtaruna yang ada di Ponorogo untuk menggelar kegiatan
donor darah.
Kegiatan donor darah selama bulan puasa dilaksanakan
setelah berbuka puasa atau setelah salat Magrib.
“Kami sengaja membuat stand di tempat-tempat keramaian umum supaya semakib banyak orang yang donor darah. Ini merupakan bentuk jemput bola, supaya tidak ada kekurangan stok darah,” kata dia.
“Kami sengaja membuat stand di tempat-tempat keramaian umum supaya semakib banyak orang yang donor darah. Ini merupakan bentuk jemput bola, supaya tidak ada kekurangan stok darah,” kata dia.
Untuk stok darah di PMI Ponorogo hingga Jumat yaitu
golongan darah A sebanyak 99 kantong, golongan darah B sebanyak 109 kantong,
golongan darah AB tiga kantong, dan golongan darah O sebanyak 111 kantong.
Source;madiunpos