“Menurut Kepala
Dinas PU Ponorogo,Daerah Sukorejo Terbanyak Miliki Jalan Rusak”
Jalanan seribu lubang di Kecamatan Sukorejo perlahan
mulai diperhatikan. Secara bertahap, jalan lain juga bakal menyusul diperbaiki.
Seperti terlihat di sejumlah ruas, perbaikan oleh DPU dilakukan di titik yang
rusak parah.
Plt Kepala Dinas PU Ponorogo Jamus Kunto menyebut, jalan di
Sukorejo diakuinya rusak parah. Bahkan, paling parah dibandingkan daerah lain
di bumi reyog.
Saat ini, ada
lebih dari sepuluh proyek perbaikan jalan di Sukorejo. Namun, sepuluh proyek
perbaikan jalan pun masih belum cukup mengatasi kerusakan. ‘’Sukorejo itu tidak
hanya satu atau dua titik kerusakan jalan, banyak,’’ terangnya.
Dia mencontohkan, salah satu proyek yang tengah dikerjakan di
Sukorejo adalah sepanjang lima kilometer di Desa Bangunrejo,penghubung ke
Sampung. ‘’Salah satu jalan di Desa Bangunrejo itu termasuk prioritas karena
titik kerusakan sangat panjang,’’ paparnya.
Menurut Jamus, berbagai perbaikan yang dilakukan bukan karena
menjelang Lebaran. Perbaikan yang dilakukan merupakan proyek sudah terprogram.
Pun, target proyek yang dibebankan juga tidak semuanya
harus selesai sebelum Lebaran. ‘’Kami tidak melihat ada Lebaran atau tidak. Ya
sesuai dengan target dan tenggat waktu yang dibebankan. Namun kalau bisa
selesai sebelum Lebaran, ya lebih baik,’’ ungkap Jamus.
Seperti sering diberitakan sebelumnya, sejumlah ruas jalan di
Sukorejo rusak parah. Jalan yang rusak membuat warga resah hingga melakukan
aksi unjuk rasa, seperti 20 April lalu. Warga yang resah menanam pohon pisang
dan batu nisan di lubang jalan selebar satu meter dengan kedalaman sekitar 50
sentimeter.
Warga juga
‘nyekar’ di jalan berlubang tersebut. Jalan rusak di Sukorejo bahkan juga
sempat membuat sebuah truk terguling, pada 18 April lalu. Beruntung, tidak ada
korban jiwa dalam lakalantas tunggal tersebut.
Source;radarmadiun