Di Siman Ponorogo,Motor Sikat Bodi Truk, Dua Tewas
Melaju dalam
kecepatan tinggi dan tak mengenakan helm, dua pengendara sepeda motor tewas
setelah menabrak bodi truk tronton.
Kecelakaan lalu lintas tersebut terjadi di
depan gerbang Perumahan Pesona Madusari, Jalan Raya Ponorogo-Pacitan km 5-6
Desa Madusari, Siman Rabu (18/5) 01.00. Motor menancap di bodi truk tronton.
Keduanya yakni Bambang Santoso, 28 dan Purwito, 25, Desa Singkil, Balongtewas
di lokasi kejadian.
Sudarto, security Pesona Madusari yang
juga saksi kejadian menuturkan, awalnya truk tronton boks W 8436 UR yang
dikemudikan Kusmiyadi, 48, warga Tawanganom, Magetan melaju dari arah utara.
Truk kemudian
berhenti lantaran hendak bongkar muat di sebuah toko tak jauh dari gerbang
perumahan tersebut. ‘’Sopirnya lalu menghampiri saya, minta izin putar kanan di
depan gerbang perumahan untuk bongkar muat,’’ katanya.
Mendapat izin memutar, sopit truk
berbelok kanan di depan gerbang perumahan. Melihat ada sepeda motor dari arah
selatan, Kusmiyadi memilih berhenti.
Saat berhenti dalam posisi melintang, hampir
seluruh badan truk tronton boks berada di luar jalan. Selain itu, lampu hazard
truk juga menyala. ‘’Hanya tinggal pantatnya yang ada di jalan. Sisa jalan
masih luas karena posisi truk tidak sampai setengah jalan,’’ paparnya.
Nahas, meski Kusmiyadi sudah mengalah,
sepeda motor malah menabrak bagian belakang truk.
Motor AE 2390 SB
yang dikendarai Bambang Santoso dan Purwito melaju dalam kecepatan tinggi,
sekitar 70 km/jam. Bukannya menghindar lantaran sisa jalan masih luas, keduanya
malah langsung menabrak bodi truk. ‘’Seolah tidak menghindar dan langsung
menabrak lurus,’’ tambahnya.
Kanit Laka Satlantas Polres Ponorogo
Ipda Edy Sucipta menerangkan, kedua pengendara sepeda motor langsung tewas di
lokasi kejadian. Terdapat luka berat di bagian kepala dan patah tulang di
tangan masing-masing. ‘’Keduanya mengalami luka berat di kepala lantaran tidak
mengenakan helm,’’ sebutnya.
Bambang yang mengemudikan sepeda motor
juga tidak membawa SIM C dan STNK motor. Polisi yang datang lantas mengevakuasi
kedua jenazah ke kamar mayat RSUD dr Harjono. ‘’Pengendara sepeda motor tidak
memperhatikan situasi lalu lintas dan kondisi jalan.
Source;madiunpos