Kecelakaan Disambit Ponorogo,Ibu Tewas,Anaknya Kritis

“Kecelakaan Disambit Ponorogo,Ibu Tewas,Anaknya Kritis”
Peta95.blogspot.com-Kecelakaan lalu lintas kembali menelan korban jiwa. Minggu (24/4) malam,  motor yang dikendarai Jemitri, 28, warga Desa Grogol, Sawoo membonceng anaknya, Andre, 5, menabrak truk di Jalan Raya Ponorogo-Trenggalek. Menderita luka berat, keduanya sempat dirawat di RSUD dr Harjono Ponorogo. Tapi, nyawa Jemitri tak dapat diselamatkan kemarin (25/4). Sedangkan anaknya masih dirawat intensif.

Kanit Laka Satlantas Polres Ponorogo Ipda Edy Sucipta menjelaskan, Jemitri mengendarai motor AE 2293 VF dari arah Sambit menuju Sawoo. Kecepatan motor diperkirakan 40 kilometer/jam. Informasi yang dihimpun, Jemitri hendak menyalip motor di depannya. Hanya, haluan terlalu ke kanan meski belum melewati marka jalan. Dari arah berlawanan, truk AG 8709 UL itu dikemudikan Jatmiko, 43, warga Desa Babadan, Mlingi, Kabupaten Blitar melaju dengan kecepatan sedang. Nahas, sepeda motor menyenggol sisi kanan bak truk.
Begitu terjatuh, Jemitri dan Andre tidak sadarkan diri. Jemitri mengalami luka robek kepala bagian depan dan belakang, serta patah jari tangan kanan. Menurut Edy, patah jari kanan yang dialami Jemitri merupakan bukti setir kanan mengenai bak truk. Sementara Andre diketahui mengalami luka patah tulang di tangan kanannya. Kedua korban langsung dilarikan ke RSUD dr Harjono.
Selain faktor kurangnya antisipasi pengendara motor, Edy menyebut banyaknya lubang di jalan tersebut juga menjadi biang. ‘’Lubang di sepanjang jalan tersebut memang sudah kelewat banyak dan butuh perhatian untuk mengurangi potensi kecelakaan,’’ jelasnya.
Sumber;radarmadiun
  Lihat Berita lainnya;peta95.blogspot.com



Share this

Related Posts

Previous
Next Post »