Hampir Sepekan DPR/Wakil Rakyat Ponorogo Mogok Kerja

“Hampir Sepekan DPR/Wakil Rakyat Ponorogo Mogok Kerja”


Peta95.blogspot.com-Lima Hari sudah para anggota dewan mogok kerja. Mulai pembahasan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) bupati 2016 hingga pembatalan sejumlah rencana kerja anggota dewan. Sejumlah pihak yang datang ke kantor DPRD Ponorogo juga kecele lantaran gedung kosong hampir sepekan terakhir. Masalah internal di tubuh dewan yang mengemuka sejak pemilihan ketua komisi D itu belum juga ada solusi. ‘’Sementara biar berlalu sambil menunggu evaluasi semua. Sebenarnya ini masalah biasa. Hanya butuh sinkronisasi antara pimpinan dan anggota,’’ kata Wakil Ketua DPRD Ponorogo Anik Suharto, kemarin (24/4).
Anik tak membantah anggota enggan ngantor sejak Selasa (19/4) lalu. Sejumlah kunjungan keluar daerah yang sudah terjadwal batal dilaksanakan. Anggota enggan mengajukan kunjungan kerja. Hanya staf dan karyawan yang terlihat di kantor. Akibatnya, beberapa pihak kecele. Di antaranya, mahasiswa UMM dan sejumlah anggota DPRD Magelang beberapa hari lalu. Mereka terpaksa balik kanan setelah hanya ditemui staf sekretariat dewan. ‘’Iya memang ada yang kunjungan. Dan itu hal biasa. Kami juga sering kunjungan ke kantor DPRD daerah lain dan pulang karena mereka ada kepentingan mendadak,’’ papar Anik.
Politikus Partai Gerindra itu menambahkan, pihaknya tengah ada keperluan kala kunjungan anggota DPRD Magelang, Jumat (22/4) lalu. Kebetulan, sejumlah pimpinan ada agenda ke luar. Padahal, dua hari sebelumnya standby di kantor. Pihaknya mengaku sudah mendisposisikan ke komisi. Namun, anggota tidak ada satupun yang ngantor. Tamu kunjungan hanya ditemui staf setwan. Kendati begitu, Anik mengaku tamu luar daerah tersebut dipastikan tak pulang dengan tangan hampa. Sebab, materi yang dibutuhkan sudah disiapkan staf (sekwan). ‘’Sebenarnya sudah tidak ada masalah. Hanya perlu dikomunikasikan lagi,’’ tuturnya.
Permasalahan mengemuka sejak aksi mogok anggota dewan, Selasa (19/4) lalu. Penyebabnya sepele. Wacana pimpinan DPRD membatalkan rencana kerja komisi ditanggapi serius anggota. Pembatalan rencana kerja itu mengemuka saat pemilihan ketua komis D yang dipimpin ketua DPRD Ali Mufti yang dinilai anggota menyalahi tata tertib. Akibatnya, pembahasan LKPJ tertunda. Padahal, sejumlah undangan sudah menungggu di ruang sidang. Tamu undangan lantas membubarkan diri setelah rapat anggota dewan di ruang terpisah tak kunjung usai. ‘’Kami harap Senin besok (hari ini, Red) teman-teman anggota sudah beraktivitas seperti biasa,’’ ungkapnya.
Anik mengaku sudah berkoordinasi dengan ketua fraksi masing-masing. Harapannya, agar masalah tidak berlarut. Dia menjadwalkan menggelar pertemuan minggu ini. Sebab, rapat paripurna pembahasan LKPJ tetap harus dilaksanakan. Idealnya, LKPJ tersebut sudah harus diparipurnakan maksimal sebulan setelah penyerahan. Anik menargetkan paripurna dapat dilaksanakan Rabu (27/4) mendatang. ‘’Ya lebih sempurnanya (LKPJ) diparipurnakan. Segera kami banmus ulang,’’ terangnya.
Anik berharap anggota mulai masuk hari ini. Pasalnya, sejumlah agenda sudah menunggu. Salah satunya bakal ada kunjungan dari anggota DPRD Blitar. Selain itu, sejumlah komisi juga dijadwalkan kunjungan kerja. Yakni komisi A, dan B. Namun, hingga saat ini belum ada anggota yang mengajukan kunker. ‘’Sejauh ini tidak ada yang terganggu terutama kepentingan masyarakat,’’ katanya.
Sumber;radarmadiun

Lihat Berita lainnya;peta95.blogspot.com

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »