Dishubkominfo Ponorogo memetakan sembilan lokasi rawan
macet, rawan laka, rawan longsor, dan pasar tumpah
Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo)
Ponorogo memetakan sembilan lokasi rawan macet, rawan laka, rawan longsor, dan
lokasi pasar tumpah selama arus Lebaran 2016.
Tujuh
lokasi itu meliputi Jl. Arif Rahman Hakim atau depan terminal Seloaji Ponorogo,
ruas-ruas jalan dalam kota dan pusat perbelanjaan, Jl. Sukarno-Hatta atau depan
pasar Songgolangit, pusat perbelanjaan, pasar Sumoroto, Jl. Raya
Ponorogo-Pacitan, Jl. Raya Ponorogo-Trenggalek, pasar Balong, dan pasar
Badegan.
Kabid
Angkutan Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Ponorogo,
M. Ilyas, mengatakan untuk lokasi rawan macet yaitu berada di sejumlah pasar
dan dan pusat perbelanjaan seperti di Pos Mode, Luwes, sekitar Alun-alun
Ponorogo, sekitar pasar Songgolangit, dan sepanjang Jl. Jaksa Agung Suprapto.
Ilyas
menyampaikan pada saat musim angkutan Lebaran 2016, tempat-tempat tersebut
biasanya macet dan banyak warga yang berjubel untuk beraktivitas. Selain itu,
kemacetan akan semakin diperparah ketika ada pasar tumpah yang ada di beberapa
titik di Ponorogo. Pasar tumpah ada tiga titik yaitu di pasar Sumoroto, pasar
Balong, dan pasar Badegan.
“Kemacetan
tidak hanya dari kendaraan yang melintas saja, tetapi aktivitas warga juga
menjadi salah satu penyabab kemacetan lalu lintas,” kata dia kepada
Madiunpos.com beberapa waktu lalu.
Dia
menuturkan untuk lokasi rawan laka lalu lintas yaitu ada di Jl. Arif Rahman
Hakim dan sejumlah ruas jalan dalam kota dan pusat perbelanjaan. Hal ini karena
di jalan tersebut biasanya aktivitas warga sangat padat menjadi salah satu
jalan utama antara Madiun-Ponorogo.
Sedangkan
untuk lokasi rawan tanah longsor, kata Ilyas, ada dua lokasi yaitu di Jl. Raya
Ponorogo-Pacitan KM 30-40 dan Jl. Raya Ponorogo-Trenggalek KM 27-35. Dua jalan
utama itu berada di perbukitan dengan kondisi tanah yang cukup labil. Untuk itu
pengemudi diharapkan tetap waspada, apalagi saat kondisi cuaca sedang buruk.
Lebih
lanjut, Pemkab Ponorogo sebelum arus mudik Lebaran 2016 juga telah memasang 86
lampu penerangan jalan di sejumlah jalan yang minim penerangan, salah satunya
di Jl. Raya Ponorogo-Pacitan. Penerangan jalan ini sangat penting bagi
pengemudi terlebih saat arus mudik speerti sekarang.
“Lampu
penerangan jalan itu menggunakan tenaga surya, karena di jalan yang dipasang
lampu tersebut memang masih kesulitan listrik. Saat ini lampu tersebut sudah
menyala,” kata dia.
Dia
memerinci 86 lampu tersebut dipasang di sejumlah lokasi yaitu 20 unit di
jalan raya Badegan, 40 unit di Slahung, 10 unit di Sukun, dan 16 unit di Siman.
Menurut dia, pemasangan lampu tersebut untuk mengurangi resiko kecelakaan lalu
lintas dan menekan angka kriminalitas di jalan raya.
Source;madiunpos