Hujan, 5 Titik Tebing Menuju Telaga Sarangan Dan Cemoro Sewu Longsor
Curah hujan tinggi beberapa hari terakhir menyebabkan sedikitnya
lima titik lokasi tebing di sepanjang jalur menuju tempat wisata Telaga
Sarangan dan Cemoro Sewu, di wilayah Kabupaten Magetan, Jawa Timur, longsor.
Kondisi
itu dinilai membahayakan para pengguna jalan yang melintas di jalur alternatif
penghubung Provinsi Jawa Timur dengan Jawa Tengah tersebut.
“Kondisi
tanah yang labil membuat tebing di lokasi tersebut rawan longsor saat curah
hujan tinggi,” ujar Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Magetan,
Agung Lewis, Kamis (2/6/2016).
Terlebih,
tambah dia, tebing tersebut merupakan bekas pembongkaran lahan saat pembangunan
jalan tembus yang menghubungkan Sarangan dengan Tawangmangu, beberapa tahun
lalu.
Meski
demikian, Agung menyebut longsor yang terjadi tergolong kecil sehingga tidak
sampai fatal mengganggu arus lalu lintas di jalur alternatif penghubung
Jatim-Jateng tersebut.
Lebih
lanjut, BPBD tetap meminta para pengguna jalan yang melintasi kawasan tersebut
untuk berhati-hati khususnya saat curah hujan sedang tinggi, karena sangat
rawan longsor.
Pihaknya
juga telah memasang rambu-rambu lalu lintas yang menyatakan bahwa kawasan
tersebut rawan longsor.
BPBD
Magetan bersama pihak terkait lainnya, seperti Polres Magetan, Kodim Magetan,
dan lainnya terus melakukan pemantauan di kawasan rawan longsor tersebut.
Agung
menambahkan secara umum terdapat tiga daerah yang rawan longsor di wilayah
Kabupaten Magetan. Di antaranya wilayah Kecamatan Plaosan, Poncol, dan
Sidorejo.
Ia
menguraikan dari sejumlah wilayah tersebut, Kecamatan Poncol menjadi daerah
yang paling rawan longsor. Hal itu karena hampir semua desa di kecamatan
tersebut terdapat titik longsor yang berdekatan dengan permukiman warga.
Source;madiunpos