"(CFD) di Jalan Suromenggolo Tinggalkan Sampah Berserakan"
Ponorogo-Car free day (CFD) di Jalan Suromenggolo tiap hari Minggu memang
menyedot perhatian warga. Banyak aktivitas di lokasi itu, mulai berolahraga,
berkumpul bersama komunitas, atau sekadar menikmati suasana pagi. Berkumpulnya
banyak orang dimanfaatkan pedagang menjajakan aneka kebutuhan.
Sayang,
selesai car free day, banyak sampah berserakan ditinggal begitu saja. Padahal,
pemkab mengklaim sudah menyiapkan banyak tempat sampah di sepanjang Jalan
Suromenggolo. ‘’Kami akui kesadaran masyarakat membuang sampah pada tempatnya
masih kurang,’’ ujar Kabid Kebersihan dan Pertamanan (BKP) Dinas
Pekerjaan Umum (DPU) Ponorogo, Henry Indrawardhana.
Menurut
Henry, warga yang beraktivitas di CFD memang banyak menikmati kuliner. Tapi
yang disayangkan, bekas bungkus makanan yang didominasi anorganik seperti
plastik, dibuang begitu saja. ‘’Sampah organik mungkin hanya 30 persen,’’
tambahnya.
Henry
mengatakan, pihaknya sebenarnya sudah menyediakan tempat sampah di sepanjang
areal CFD. Pun, petugas harus tetap turun tangan membersihkan Jalan
Suromenggolo begitu CFD selesai atau paling lambat Minggu sore. Kontainer
sampah di Jalan Anggrek juga sudah disiapkan untuk mengangkut sampah.
Jika
dirata-rata, sampah dari kontainer di Jalan Anggrek mencapai 12 meter kubik per
hari. Sampah-sampah akan dibuang di TPA Mrican yang memiliki luas 2,6 hektare
dan saat ini sudah terpakai 1,9 hektare. ‘’Per hari 45 ton sampah dikirim ke
TPA Mrican, dari berbagai wilayah di Ponorogo,’’ katanya.
Dijelaskan,
menangani sampah tidak melulu soal membersihkan semata. Sampah sudah seharusnya
disadari menjadi tanggung jawab bersama demi lingkungan. Apalagi, CFD jelas
diidamkan sebagai tempat yang bersih bagi warga untuk menikmati suasana pagi.
‘’Memberi imbauan saja tidak cukup, kesadaran harus tumbuh dari masyarakat
dengan membuang sampah pada tempatnya,’’ paparnya.
sumber;radarmadiun.co.id
Lihat berita ponorogo disini;peta95.blogspot.com